BAB I
PENDAHULUAN
I.1.
Latar Belakang
Porting adalah membentuk kembali lubang intake dan exhaust cylinder head agar volume
udara dan bahan bakar yang masuk jadi bertambah besar dan lebih bebas hambatan.
Porting dan polish sendiri adalah suatu pekerjaan tangan dengan menggunakan
alat khusus (Porting Polish Kits) yang tujuan utamanya adalah memperbaiki
efisiensi volumetrik suatu mesin untuk mendapatkan performa mesin yang maksimal
dan efisien. Biasanya mesin dari pabrik efisiensi volumetriknya hanya dalam
kisaran 70%, tapi dengan porting dan polish efisiensi volumetriknya bisa
ditingkatkan menjadi kurang lebih 80-85% ( Rendy ,2012 ).
Jika
porting dan polish dilakukan secara presisi atau pengukuran yang benar, efeknya
adalah tarikan mesin menjadi lebih enteng, nafas mesin lebih panjang, akselerasi
lebih spontan dan konsumsi bahan bakar juga jadi lebih efisien, sehingga aliran
bahan bakar dan udara akan lebih lancar masuk ke ruang bakar. Tapi akibat dari porting dan polish yang membuat tarikan motor lebih enteng inilah, maka
pengguna jadi lebih sering menarik throttle
lebih dalam, yang membuat konsumsi bahan bakar motor menjadi lebih boros.
Etanol juga disebut
Etil alcohol rumus kimianya adalah C₂H₂OH,
bersifat cair pada temperatur kamar. Etanol dapat dibuat dari proses pemasakan,
fermentasi dan distilasi beberapa jenis tanaman seperti tebu, jagung, singkong
atau tanaman lain yang kandungan karbohidratnya tinggi.
Etanol adalah sejenis
cairan yang mudah menguap, terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang
juga sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahan bakar alternatif ini
belum sepenuhnya dapat digunakan karena sifat etanol yang mudah larut dengan
air.Etanol memiliki banyak kesamaan terhadap premium, sehingga sering digunakan
sebagai bahan campuran bensin. Kelebihan
etanol sebagai sumber energy alternatif adalah sifatnya yang dapat
diperbaharui. Penggunaan etanol diharapkan dapat memberikan efek baik terhadap
kinerja motor bensin. Selain itu etanol
juga diharapkan dapat menambah pilihan penggunaan bahan bakar agar tidak dapat
terus menerus bergantung pada bahan bakar fosil yang semakin menipis. Keuntungan
pencampuran premium dan etanol adalah bahwa etanol cenderung akan menaikkan
bilangan oktan.
Di
dalam penelitian ini digunakan bahan bakar campuran yaitu bahan bakar premium-etanol
dengan kandungan etanol 10% dan 5% di dalam campuran tersebut sudah terlihat
bahwa nilai oktan untuk etanol lebih tinggi yaitu 117 dan nilai oktan untuk
premium yaitu sekitar 87-88, sehingga campuran premium-etanol secara langsung
akan menaikkan angka oktan. Dilihat dari percobaan campuran bahan bakar
premium-etanol akan mengalami penurunan nilai kalor yang seiring dengan
besarnya komposisi bahan bakar etanol di dalam premium.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan
dari penelitian ini adalah:
1.
Kurangnya informasi terhadap pengujian
pengaruh porting terhadap performa
motor.
2.
Belum diketahui pengaruh porting terhadap kinerja mesin dengan
bahan bakar premium dengan etanol 5% dan 10%.
Untuk
itu perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh porting saluran masuk bahan bakar terhadap kinerja mesin 4 langkah.
1.3. Batasan
Masalah
Batasan
dalam penelitian ini yaitu:
1.
Kendaraan
yang digunakan sebagai alat uji adalah Mega Pro 2008 mesin 4 - langkah 160cc.
2.
Pengujian
yang dilakukan menggunakan bahan bakar campuran premium-etanol dengan kandungan
etanol 5%
dan 10%.
3.
Data
yang diambil dalam pengujian meliputi torsi
dan daya
dengan campuran premium etanol
5%
dan 10%.
4.
Sistem porting atau pembesaran lubang in
ex saluran masuk bahan bakar
5.
Pengujian
dan pengambilan data dilakukan di Dynotest Mototech Yogyakarta.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dari
penelitian ini yaitu :
1.
Mengetahui hasil kinerja motor dalam
kondisi standar dengan variasi bahan bakar premium+etanol 5% dan 10% .
2.
Mengetahui pengaruh porting saluran masuk bahan bakar terhadap kinerja motor
menggunakan campuran bahan bakar premium dengan etanol 5% dan 10%.
3.
Mendapatkan hasil pengaruh motor
standard dan motor kondisi porting
dengan campuran premium+etanol 5% dan 10% terhadap konsumsi bahan bakar
1.5. Manfaat
Manfaat yang diharapkan
dalam penelitian ini adalah dapat menambah informasi mengenai pengaruh porting
saluran masuk bahan bakar antara premium
dengan etanol terhadap kinerja mesin pada
motor bakar 4 – langkah seperti :
1.
Penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi kepada masyarakat dalam percobaan modifikasi
porting saluran masuk bahan bakar serta pengaruhnya.
2.
Mengetahui
unjuk kerja motor dari modifikasi porting saluran masuk bahan bakar dengan campuran premium dan
etanol
3.
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian dan pengembangan selanjutnya.
BAB
V
KESIMPULAN
DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
Dengan mengkaji kegiatan
penelitian yang meliputi proses pengambilan data, hasil pengujian serta hasil
perhitungan secara menyeluruh, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai
berikut :
1. kurva
torsi mesin tertinggi kondisi motor
standar pada putaran mesin 6432 rpm yaitu sebesar 14.06 Nm. Dengan menggunakan
variasi bahan bahan bakar premium. Dan daya tertinggi pada kondisi motor
standar yaitu sebesar 13.80 HP pada putaran mesin 7523 rpm menggunakan variasi bahan
bakar premium.
2. kurva
torsi mesin tertinggi kondisi motor porting pada putaran mesin 6600 rpm
yaitu sebesar 12.66 Nm. Dengan menggunakan variasi bahan bahan bakar premium+etanol
5%. Dan daya tertinggi pada kondisi motor standar yaitu sebesar 13.00 HP pada
putaran mesin 7837 rpm menggunakan variasi bahan bakar premium+etanol 5%.
3. hasil
kurva konsumsi bahan bakar kondisi motor porting
lebih boros dibandingkan dengan kondisi motor standar.
5.2. Saran
Saran
yang dapat disampaikan pada
pengujian motor kondisi standar dan pengujian motor kondisi porting
terhadap premium-etanol 5% dan 10% adalah :
1. Untuk
meningkatkan Torsi mesin dan Daya mesin yang maksimal perlu dilakukan
penggantian seluruh komponen sistem pengapian.
2. Perlu
adanya pengujian etanol dengan kadar air yang lebih rendah untuk mendapatkan
hasil yang maksimal.
3. Untuk
mempermudah melakukan penelitian tentang motor bakar perlu adanya dynotest di laboratorium Teknik Mesin
UMY.
4. Dapat meningkatkan pemakaian bahan bakar terbarukan agar
tidak bergantung pada pemakaian bahan bakar fosil.